topmetro.news – Penemuan sesosok mayat pria paruh baya di Desa Sinambela Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan, Senin (25/10/2021), sontak membuat masyarakat dan warga sekitar yang melintas geger. Pasalnya, warga yang melintas tidak menyadari bahwa di samping sebuah sepeda motor dengan No. Polisi BB 4374 BK tergeletak sesosok mayat.
Kepala Desa Sinambela Hendri Sinambela ketika dihubungi melalui sambungan teleponnya mengatakan bahwa, mayat tersebut bukan warganya. Melainkan warga Kabupaten Tapanuli Utara. “Bukan, bukan warga sini. Melainkan warga Kabupaten Taput, Desa Paniaran kecamatan Siborongborong,” katanya.
Lebih lanjut Hendri Sinambela menjelaskan bahwa mayat tersebut bernama Nimrot Nababan (59. Ada dugaan, meninggal dunia karena kelelahan. “Saya tadi diberitahukan oleh warga saya terkait penemuan sesosok mayat tersebut. Sehingga saya langsung turun ke lokasi kejadian dan polisi pun sudah di sini,” tutupnya.
Polres Humbahas
Sementara itu, Polres Humbahas membenarkan adanya penemuan mayat di Desa Sinambela Kecamatan Baktiraja Humbang Hasundutan. Identitas korban adalah, Nimrot Nababan (59), pria warga Pealangge Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara.
Kepolisian menjelaskan kronologis, yakni pada Hari Senin sekira pukul 13.40 WIB Nimrod Nababan (korban) melintas di depan kedai saksi. Kemudian memarkirkan sepeda motornya sekitar 50 meter dari kedai saksi.
Kemudian korban kembali ke kedai saksi untuk beristirahat dan memesan satu botol minuman soda. Korban dan saksi sempat bercengkrama membahas masalah silsilah keluarga.
Setelah itu korban pergi meninggalkan saksi untuk mengambil ‘daun andor’ (obat luka untuk kerbau) yang berada sekitar 50 meter dari kedai saksi (lokasi parkir sepeda motor korban).
Sekira 10 menit kemudian, beberapa anak datang menjumpai saksi dan mengatakan bahwa ada seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan. Saksi segera menuju lokasi dan menemukan korban dengan kondisi kaku dan wajah biru.
Selanjutnya saksi menghubungi Iptu S Nainggolan (KSPKT Polres Humbahas) untuk melihat korban di TKP.
Kemudian pihak kepolisian mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, mengamankan barang bukti. Kemudian membawa korban ke RSUD Doloksanggul.
reporter | AfG
